Home > articles > Inovasi Praktikum Kimia dengan Barang Bekas

Inovasi Praktikum Kimia dengan Barang Bekas

pipa-bekasKimia merupakan salah satu mata pelajaran yang tercantum dalam kurikulum nasional. Sebagai salah satu cabang IPA, Kimia dikembangkan berdasarkan observasi dan eksperimen (Depdikbud, 1995 dalam Sinar Dewi, 2003). Atas dasar itu, kegiatan belajar mengajar (KBM) Kimia lebih menekankan pada pengembangan keterampilan proses. Upaya yang dilakukan untuk mengembangkan keterampilan proses adalah dengan menyiapkan sumber belajar berupa laboratorium yang meliputi : ruangan laboratorium, alat-alat praktikum, dan bahan/ zat Kimia, buku pegangan siswa dan buku petunjuk praktikum.

Laboratorium merupakan tempat kegiatan lanjutan dari kegiatan dalam kelas. Laboratorium dapat berfungsi sebagai tempat memecahkan masalah, mendalami fakta, melatih keterampilan proses, berpikir ilmiah serta menanamkan dan mengembangkan sikap ilmiah (Sugito, 1987). Keberadaan laboratorium di sekolah sangat menunjang proses pembelajaran.  Setiap laboratorium harus ditunjang dengan alat-alat dan bahan praktikum guna memperlancar kegiatan praktikum.

Selama ini yang menjadi kendala dari setiap kegiatan praktikum adalah kurangnya persediaan alat karena terbatasnya dana dari sekolah. Sering materi yang harus dipraktikumkan hanya terbatas pada teori semata. Maka dari itu perlu  pengadaan alat-alat praktikum yang mudah dijangkau oleh sekolah-sekolah yang memang memiliki dana yang terbatas.  Seperti halnya alat destilasi sederhana yang digunakan dalam praktikum kimia di SMP cenderung harganya sangat mahal (satu set alat mencapai Rp. 750.000) sehingga sekolah-sekolah yang letaknya terpencil dan dananya terbatas tidak memiliki alat tersebut. Berdasarkan observasi yang dilakukan penulis di SMP di Singaraja, diketahui bahwa tidak ada sekolah (tingkat SMP) yang dilengkapi dengan set alat destilasi untuk menunjang pembelajaran dengan topik Pemisahan Campuran di SMP.

Begitu juga alat elektrolisis yang digunakan dalam praktikum kimia di SMA berupa tabung U. Hal-hal yang menjadi kendala dalam praktikum tersebut adalah alat tersebut cenderung mahal dan sangat sensitif sehingga mudah pecah sehingga tidak dapat dipergunakan lagi pada praktikum selanjutnya. Berdasarkan observasi yang telah penulis lakukan di SMA di Singaraja, beberapa sekolah negeri seperti SMAN 1 dan SMAN 4 Singaraja memang telah memiliki rangkaian alat elektrolisis dengan jumlah yang memadai untuk dilaksanakan praktikum oleh siswa. Namun, untuk sekolah lainnya hanya tersedia satu set alat elekktrolisis sehingga untuk pembelajarannya dilakukan dengan demonstrasi oleh guru.

permasalahan di atas dapat kiranya diupayakan pemecahannya dengan memodifikasi bahan-bahan bekas seperti bola lampu, pipa besi dan lain-lain menjadi set alat praktikum kimia seperti destilasi dan elektrolisis. Dengan memodifikasi bahan-bahan bekas, maka inovasi pembelajaran kimia dapat dilakukan dengan memanfaatkan barang-barang bekas tersebut. Terutama untuk mata pelajaran praktikum kimia tentang destilasi dan elektroforesis.
(soera)

Categories: articles
  1. December 30, 2008 at 6:05 PM

    hallo boss………………..
    wah-wah bagus juga terutama isinya
    ntar kalo ada ksulitan kuliah bantu ya

  2. soera
    January 1, 2009 at 4:28 PM

    ok. thanks bwt opininya. nanti kalo ada pertanyaan tentang kimia, masuk aj ke chemist forums ya…
    ayo kita semangat untuk memajukan visvitalis…
    VISVITALIS JAYA!!

  3. vina
    July 16, 2010 at 6:53 PM

    bisa diberi tahu cara pembuatannya??

  4. soera
    July 20, 2010 at 10:38 AM

    @vina:bisa. tapi saya perlu waktu untuk meringkas cara pembuatannya. sementara saya belum sempat untuk membuatnya. mohon dimaklumi ya??

  5. July 26, 2010 at 9:37 AM

    Uapik Tenan. Coba GAbung Grup Di FAcebook : Tips & Inovasi Surabaya. Juga Klik : http://www.younginnovator.blogspot.com Kami Peduli Dan Berbagi sesuai KASIH. Kami Pioneer Sukses dari Kota Pahlawan Surabaya Jawa Timur.

  6. adiku dewi kartinisari
    January 8, 2012 at 8:25 PM

    ada ide g untuk praktikum kimia sma yg sederhana ?

  1. No trackbacks yet.

Leave a comment